save world

Rabu, 25 Juli 2012

TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI

Kamis, 12 Juli 2012...
Gunung Ciremai

Cigugur,Kuningan (Jawa Barat).
Sontak Alam biru terhentak menyambut kedatangan Kami Khalayak Alam sekelompok Pecinta Alam Biru, dengan menamakan Rimbawana. beranggotakan 18 awak dipimpin Oleh Leader Bonjen, dan angoota awak lainnya yaitu :
"Bruto, Betan, Mpuyak, Sungir, Degil, Beknis, Ma'ili, Ereup-ereup, Eno, Buruy, Icunk, Feihunk, Blewuk, Beko, Igna, dan Manyoh". 
Berawal dari tanah Cigugur Kuningan Pos awal pemberangkatan Buper Palutungan, yang diisi 8 Pos untuk sampai ke puncak Ciremai, kami pun mulai tertatih dan teratur secara badui mengikuti jalan setapak yang mengikat untuk mencapai puncak Ciremai.
Pos Awal pun sampai dan sejenak mengambil nafas lelah, setelah itupun melanjutkan perjalanan menuju POS terpenting yaitu CIGOWONG, hanya di pos inilah kami menemukan sumber mata Air, dan tidak ada Pos lain yg ada sumber mata air. tepat pukul 17.40 WIB kami sampai di tempat tujuan. seperti biasa menjalankan shalat menghadap sang Khalik. setelah melakukan shalat pun bergegas melanjutkan perjalanan kami, setelah melewati Pos II KUTA pada pukul 18.30 WIB, hari pun mulai gelap senja tenggelam. jejak kami terlewati namun tetap untuk bergegas memaksakan melanjutkan sisa perjalanan. Tepat Pukul 19.05 WIB di Pos III PAGUYANGAN BADAK kamipun menginjakan kaki di pos ini dan melakukan peristirahatan sejenak. langkah demi langkah kami lanjutkan dengan sabar hingga sampai di pos IV ARBAN tepat pukul 20.20 WIB, mencari serpihan kayu -kayu kecil untuk di jadikan penghangat badan kami yg tercabik-cabik oleh dinginnya angin malam Arban, setelah tertidur tepat pukul 00.00 WIB terbangun dari tidurdan mengisi amunisi dengan 4-5 suap nasi anyeb yg menggelegarkan tangan ini merasa lebih dingin,namun itulah pelajaran yg kami dapatkan. Bergegas kembali meninggalkan jejak kami di Arban untuk melanjutkan ke pos berikutnya... kira kira sampai kurang lebih 500 meter kami mendaki dan sampai di Pos V TANJAKAN ASOY tepat pukul 00.53 WIB, pada pukul 02.55 WIB perjalanan terhenti sejenak, karena beberapa angggota kami mengalami kecapean dan mengantuk sang leader BONJEN mengambil keputusan untuk beristirahat sampai matahari terbit. Pukul 07.10 WIB, bersiap melanjutkan perjalanan dari tempat peristirahatan tadi dan sampai di Pos VI PESANGGRAHAN pukul 07.20 WIB. kemudian kami bertemu tenda peristirahatan teman pecinta Alam lain yaitu dari SMK Jakarta Selatan, dan kami pun saling menyapa berkenalan, tak lama melanjutkan lagi ke pos berikutnya. sesampainya di Pos VII SANGHIYANG ROPOH tepat pada pukul 08.15 WIB, terasa berat langkah kaki, tak seperti biasanya udara semakin sempit, hanya dihibur oleh tanaman-tanaman edelwise dipinggir pinggir tapak jalan kami. selain dari flora kami pun dikagetkan oleh sekelompok hewan liar lainnya seperti Monyet dan Lutung yang merasa tak tenang dengan kedatangan kami, namun itu tak menggoyahkan perjalanan kami dan tetap untuk terus mendaki. Akhirnya sampai di Pos VIII GOA WALET tepat Pukul 10.40 WIB, kami menemukan batu memoriam atas nama Rudi kelahiran Indramayu yang meninggal pada tahun 2007 lalu. dengan rasa haru sejenak kami merenungi dan bangga atas perjuangan sahbat alam yang rela mengorbankan nyawa hanya untuk melihat puncak ciremai, semoga Arwah Alm dapat diterima di SisinyaAmin. kami pun masih tertatih melanjutkan perjalanan dengan medan berganti-ganti dari tanah, hutan, dan sekarang lempengan-lempengan lahar dan magma yang sudah membatu, jalan track kami pun semakin sulit selain terjal dan menantang kami terus melakukan perjuangan untuk mencapai puncak, keringat pun ikut berbicara, bahkan seekor burung robin berparuh orange dan berbadan abu-abu kecoklatan meneriakan kepada kami "jalan mu sebentar lagi, puncak akan terlihat" tersadar seekor burung petunjuk itupun memberikan petunjuk kepada kami agar terus mendaki. Akhirnya udara di atas Awan Putih pun kami dapat menghirupnya tepat pukul 11.36 WIB. sontak Ciremai Mengatakan "SELAMAT KALIAN  TAKLUKAN AKU"Sumringah hati terbayar saat itu rasa lelah impas dengan melihat Maha Karya Allah SWT, terimakasih kami Kepada Nya untuk perjalanan kami dan Petualangan ini... hingga mengabadikan lewat gambar yang kami ambil...
jadikan ini sebagai perjalanan hidup, saat masalah datang pasti ada jalan keluar sama halnya dengan mendaki begitu sulitnya medan pasti akan terlampaui...
Aku yang hidup Karena Kuasa-Nya dan Selalu Bersyukur menerima segala Nikmatnya dan dengan itu aku hidup serta selalu mencari jalan terbaik..
Kebersamaan adalahciri hidup orang yang baik dan bersosial